Menurut Sekertaris Disperindag Kota Tangsel Malikuswari, kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan pihaknya. "Namun kebetulan masuk di bulan Romadhon jadi kita sekaligus mengecek harga di bulan puasa ini,"  jelasnya. 

Menurut Malik, tujuan dari pada kegiatan tersebut dalam rangka menjamin harga-harga kebutuhan pokok untuk tetap normal. "Kita juga mengecek tanggal kadaluarsa untuk produk-produk yang dijual murah. Salah satunya parcel yang banyak diminati masyarakat," papar Malik. 

Pada saat meninjau Giant BSD, pihaknya mengecek harga mulai dari daging sapi, ayam broiler, cabe merah, produk kemasan, dan lainnya. Harganya masih terbilang normal, terdapat beberapa selisih harga dengan pasar tradisional. 

Tim Disperindag juga meninjau pasar tradisional yaitu pasar Serpong dan Pasar Modern BSD. "Dari pasar tradisional temuan harga barang cukup baik. Tidak terjadi lonjakan, berarti kebutuhan stok pangan masih terkendali," ucapnya.

Selain itu, rincian harga kebutuhan pangan seperti  ayam broiler potong dijual Rp 26 ribu per ekor. Sedangkan harga daging sapi tanpa gajih di Pasar Modern BSD dibandrol senilai Rp 140 ribu/kg. Untuk ayam potong di pasar tradisional Serpong dijual Rp 37 ribu per ekor hingga Rp 40 ribu perekor. Harga itu  naik dari Rp 28 ribu - 30 ribu sebelum romadhon.

Untuk harga bawang dijual Rp 40 ribu/kg.Cabe merah Rp 25 ribu/kg naik dari Rp 20 ribu/kg. Untuk Tomat Rp 8 ribu/kg naik menjadi Rp 12 ribu/kg. Di Pasar Modern BSD cabe merah Rp 28 ribu/kg dari Rp 24 ribu/kg.

"Daging sapi di Pasar Modern BSD dijual Rp 130 ribu/kg. Ada selisih harga sekitar lima hingga sepuluh ribu," ungkapnya.

Selain itu, menurut pedagang Pasar Modern BSD Tini (52), sejumlah bahan sayuran seperti cabai, bawang, tomat kol, buncis sudah naik.

"Kalau harga, sudah naik dari sebelum puasa. Biasanya kenaikan harga baru terjadi di hari ke 20 puasa sampai lebaran," akunya. (Bpti-ts2)