SERPONG, WEB TANGSEL – Kota Tangerang Selatan kedatangan tim penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) dari Provinsi Banten. Mereka datang untuk memberikan penilaian kepada empat sekolah pilihan yang ada di Tangsel, pada Selasa 3 November 2015. Keempat sekolah tersebut yaitu TK Anisa Pondok Aren, SD Nur Fatahilah Serpong, SMP Amalina Pondok Aren, dan SMA Insan Cendekia Madani Serpong. Sekolah tersebut merupakan perwakilan Kota Tangerang Selatan untuk maju di tingkat Provinsi Banten Tahun 2015.
Ketua Tim Penilai Provinsi Banten Zaid mengatakan bahwa penilaian LSS dilakukan terhadap seluruh aspek yang ada di sekolah, mulai dari lingkungan sekolah, ruang kelas sebagai sarana belajar siswa, ruang guru dan kepala sekolah. “Selain itu, penilaian juga terfokus pada sarana kebersihan seperti wastafel, toilet, green house, taman sekolah dan pengolahan bank sampah,” kata Zaid.
LSS ini masih tahap penilaian pertama, jadi jika masih ada kekurangan yang ada di sekolah, bisa segera di lengkapi karena masih ada penilaian tahap dua sebelum SK pengesahan diturunkan pada awal tahun. “Dalam tugas penilaian kita dituntut untuk lebih selektif, serta penilaian pun dilihat dari semua aspek, sehingga hasil yang diberikan dapat maksimal,” papar Zaid.
Sementara Kepala Sumber Daya Kesehatan dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Iin Sophiawati menuturkan bahwa LSS rutin dilakukan setiap tahun. “Dari mulai tingkat Kecamatan, Kota, Provinsi sampai ke tingkat Nasional. Tujuannya adalah memberikan reward kepada sekolah yang melaksanakan program Tiga Pokok Program UKS (Trias UKS) yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat,” papar Iin.
Dia melanjutkan, tujuan umum dari LSS adalah menciptakan sekolah yang sehat aman dan nyaman. Selain itu untuk meningkatkan derajat kesehatan anak didik yang berkualitas.
Tangsel hampir setiap tahun sekolahnya mewakili Provinsi Banten mengikuti LSS tingkat nasional. Sekolah yang telah menjuarai LSS tingkat nasional adalah SMAN 2 Tangsel, SMA Pembangunan Jaya, SD Auladi, SD Darma Karya UT, MTSN pamulang, SMPN 3 Tangsel, TK Pembangunan Jaya, SD Baitul Mal dan SMP Al Zahra.
“Dengan empat sekolah yang dinilai tahun ini mudah-mudahan Tangsel bisa mewakili Provinsi Banten kembali,” terang Iin.
Dalam kesempatan yang sama Camat Pondok Aren Suhendar menyatakan bahwa LSS sangat strategis untuk mendidik siswa-siswi karena anak-anak sekolah sebagai agen pembaharu dibekali dengan pendidikan untuk menjaga kesehatan lingkungan sekolahnya. Dia berharap dua sekolah di wilayahnya nantinya dapat menang dan bisa mewakili Kota Tangsel di tingkat Provinsi Banten.
“Ada dua sekolah di Pondok Aren yang dianggap layak untuk mengikuti lomba mewakili Kota Tangsel ke tingkat Provinsi Banten yakni TK An Nisaa dan SMP Islam Amalina. Sekolah-sekolah tersebut sebelumnya menjadi juara lomba UKS tingkat Kota Tangsel,” ujar Suhendar.