Headline News

Guru Biologi dan Kimia Diberikan Metode Pembelajaran Baru

SETU, WEB TANGSEL – Untuk meningkatkan mutu pembelajaran sekolah di Kota Tangerang Selatan, Dinas Pendidikan menggelar Peningkatan Penyelenggaraan Pendidikan SMA dengan metode In Service Learning Lesson Study Dalam Proses Pembelajaran yang di selenggarakan di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Kecamatan Setu selama dua hari tanggal 8-9 Oktober 2015.

“Tujuannya kita ingin meningkatkan mutu pembelajaran, sebab selama ini di Tangsel guru sudah sering diberikan bimtek, diklat, penataran, dan lainnya namun setelah itu selesai tidak ada tindak lanjut, sehingga ilmu yang didapatnya kurang diimplementasikan,” ungkap Muslim Kepala Seksi SMA Dinas Pendidikan Tangsel.

Seharusnya, kata Muslim, ilmu yang didapatkan ditindaklanjuti dan diimplementasikan. Makanya disini Dinas Pendidikan Tangsel mencoba membuat program In On In Service Learning Lesson Study, dimana metode pembelajaran yang berkonsep bimbingan.

“In pertama mereka diberikan materi oleh narasumber selama dua hari, kemudian on nya guru mempraktekkan di sekolah tapi tetap didampingi oleh nara sumber, pengawas, dan guru lainnya,” terangnya.

Setelah itu, in tahap kedua adalah mengevaluasi terhadap apa yang sudah dilakukan. Melihat hasil yang didapatkan pada materi dan prakteknya. Selanjutnya dibahas bersama untuk merencanakan konsep yang sempurna.

Sementara Sridoyo, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Tangsel menjelaskan bahwa konsep dari lesson study ini disebut kolegial bersama dan berkelanjutan.

“Sehingga tidak dibiarkan setelah guru mendapat bimbingan dari narasumber. Jika konsep ini bagus dan bisa dijalankan, maka akan kami kembangkan di Tangsel dan diperluas ke mata pelajaran lain,” jelasnya.

Sebab saat ini metode In on In Service Learning Lesson Study baru digunakan di mata pelajaran biologi dan kimia. Yang diberikan pengajaran konsep ini pun baru 120 guru kimia dan biologi dari 47 SMA di Tangsel. Nara sumber yang diundang adalah Harun Imansyah dari Universitas Pendidikan Indonesia dan Ahmad Salim dari Usaid Prioritas.(bpti-ts)