SERPONG, WEB TANGSEL – Para Pengurus Komunitas Intelejen Daerah (KOMINDA) Kota Tangsel yang terdiri dari beberapa OPD menggelar Rapat Koordinasi di RM. Saepisan, Kec. Serpong hari ini, Jumat(16/6/2017). Rapat koordinasi ini digelar dalam rangka antisipasi keamanan dan menjaga stabilisasi keadaan di Kota Tangsel menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H yang tinggal menunggu hari.
Rapat Koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany dan didampingi oleh Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tangsel, Azhar Syam’un serta dihadiri oleh para pimpinan OPD terkait dan Camat se-Kota Tangsel.
Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany dalam arahannya mengatakan bahwa setiap pimpinan OPD yang terkait dengan menjaga kondusifitas Kota Tangsel selama hari libur lebaran untuk dapat bekerja sebaik mungkin. Airin melanjutkan bahwa dirinya menginstruksikan kepada para pimpinan OPD untuk dapat mensosialisasikan kepada jajarannya yaitu tidak boleh menggunakan mobil dinas untuk kegiatan mudik. Tidak lupa, Airin meminta Dinas Kesehatan terkait dengan surat edaran Kementerian Kesehatan tentang pusat layanan kesehatan tetap buka selama libur lebaran, untuk berkoordinasi kepada para Camat untuk mengawasi puskesmas – puskesmas yang ada di setiap kecamatan dapat tetap buka.
Pada rapat tersebut, masing – masing pimpinan OPD memberikan laporan pengantisipasian menjelang hari raya Idul Fitri khususnya H-7 s/d H+2. Hasil laporan tersebut menjelaskan bahwa pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan melaporkan harga kebutuhan pokok dan stock kebutuhan pokok sampai saat ini di Kota Tangsel tergolong aman dan stabil. Pada Dinas Perhubungan bentuk pengantisipasiannya yaitu melakukan pemeriksaan kelayakan bus yang akan digunakan untuk mudik, menggelar mudik gratis bagi masyarakat Tangsel baik darat dan laut, serta menjaga lalu lintas di beberapa titik yang telah disiapkan. Pada Dinas Kesehatan, bentuk pengantisipasiannya adalah beberapa puskesmas yang ada di setiap kecamatan untuk dapat buka selama libur lebaran. Hal ini dilakukan berdasarkan instruksi dari surat edaran Kementerian Kesehatan dimana pusat layanan kesehatan untuk tetap bersiaga selama 24 jam.(humas_kominfo)